Menyewa designer interior untuk merancang rumah atau ruang Anda bisa menjadi langkah besar yang mengarah pada hasil desain yang luar biasa. Namun, tanpa perhatian yang cukup terhadap beberapa aspek penting, proyek desain interior dapat berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan. Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering terjadi saat menyewa designer interior dan bagaimana cara menghindarinya.
- Tidak Memiliki Gambaran yang Jelas tentang Apa yang Diinginkan Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah tidak memiliki gambaran yang jelas tentang desain yang diinginkan. Jika Anda tidak dapat menjelaskan preferensi gaya, warna, atau fungsi ruang yang diinginkan, akan sulit bagi designer interior untuk mewujudkan impian Anda. Penting untuk melakukan riset sebelumnya, mengumpulkan inspirasi dari majalah desain, Pinterest, atau Instagram, dan membuat daftar prioritas mengenai elemen-elemen yang harus ada di ruang Anda. Dengan begitu, designer interior dapat memahami visi Anda dengan lebih baik.
- Tidak Membicarakan Anggaran Secara Terbuka Salah satu aspek penting yang harus dibicarakan dengan jelas sejak awal adalah anggaran. Banyak orang merasa ragu untuk membahas anggaran yang tersedia dengan designer interior, namun ini adalah hal yang sangat penting. Tanpa pemahaman yang jelas mengenai anggaran, proyek bisa berlarut-larut dan berakhir dengan biaya yang jauh melebihi yang direncanakan. Pastikan untuk mengkomunikasikan anggaran Anda sejak awal dan minta agar designer interior menyarankan solusi yang sesuai dengan anggaran tersebut.
- Mengabaikan Fungsi Ruang Desain interior bukan hanya tentang penampilan visual; fungsionalitas ruangan juga sangat penting. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah fokus terlalu banyak pada estetika dan mengabaikan bagaimana ruang tersebut akan digunakan. Misalnya, memilih furnitur yang terlihat bagus tetapi tidak nyaman atau tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Seorang designer interior yang berpengalaman akan mengutamakan keseimbangan antara keindahan dan kenyamanan, serta memastikan setiap elemen desain mendukung fungsi ruangan. Jangan ragu untuk mengungkapkan kebiasaan sehari-hari Anda kepada designer interior agar mereka dapat merancang ruang yang benar-benar mendukung gaya hidup Anda.
- Tidak Memeriksa Portofolio atau Referensi dengan Cermat Menggunakan designer interior yang kurang berpengalaman atau tidak memiliki portofolio yang memadai dapat berisiko. Sebelum memutuskan untuk menyewa seorang designer interior, pastikan untuk memeriksa portofolio mereka dengan cermat dan menilai proyek-proyek sebelumnya. Lihat apakah gaya dan kualitas kerja mereka sesuai dengan preferensi Anda. Selain itu, mintalah referensi dari klien sebelumnya untuk mendengar pengalaman langsung mereka mengenai profesionalisme dan kemampuan designer interior. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi.
- Kurangnya Komunikasi yang Jelas Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam proses desain interior adalah komunikasi. Banyak klien merasa bahwa mereka hanya perlu memberi arahan sekali, dan setelah itu designer interior akan menangani semuanya. Padahal, desain interior adalah hasil kolaborasi yang memerlukan komunikasi berkelanjutan. Jika Anda tidak memberikan feedback atau tidak terbuka terhadap ide-ide baru, hasilnya mungkin tidak sesuai harapan. Pastikan untuk menjaga komunikasi yang terbuka selama seluruh proses desain, mulai dari pemilihan warna hingga pemilihan furnitur. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan dan memodifikasi desain yang tengah dikerjakan agar sesuai dengan visi dan keinginan Anda.
Memilih dan bekerja dengan seorang designer interior yang tepat bisa mengubah rumah Anda menjadi ruang yang indah dan fungsional. Namun, dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memastikan bahwa proses desain berjalan lancar dan menghasilkan ruang yang benar-benar sesuai dengan harapan. Ingat, komunikasi yang baik, anggaran yang jelas, dan pemahaman tentang kebutuhan fungsional sangat penting dalam setiap proyek desain interior.