Manajemen aset perusahaan bukanlah hal yang ringan untuk dilakukan. Apalagi, tiap-tiap model perusahaan mempunyai banyak variasi aset, baik aset berwujud dan tidak berwujud. Maka dari itu, mesti kiat spesifik untuk mengelola aset perusahaan sim asset
Dalam artikel ini, kami bakal merangkum sebagian tips manajemen aset perusahaan yang dapat Anda jalankan untuk tingkatkan efisiensi usaha Anda.
Tentukan Penanggungjawab yang Dapat Diandalkan dan Dipercaya
Seperti telah disebutkan di atas, pengelolaan aset bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan ini mempunyai bermacam resiko. Ada baiknya menentukan karyawan yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk urusan pengawasan aset perusahaan.
Untuk usaha berskala kecil, 2-3 orang cukup untuk menjadi penanggung jawab. Namun, kecuali Anda mempunyai usaha skala besar, mesti untuk membentuk tim spesifik untuk mengawasi aset perusahaan. Memfokuskan pengawasan aset kepada satu tim pasti bakal membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
Kenali Siklus Aset Perusahaan
Catat tanggal pembelian aset, sesudah itu prediksi berapa lama masa pemakaian masing-masing aset. Penting mengerti siklus aset perusahaan untuk menentukan sementara maintenance. Selain itu, pertimbangkan untuk belanja aset yang mempunyai daya guna lebih lama.
Lakukan Pelacakan Aset secara Berkala
Penting untuk mencari aset apa saja yang dimiliki perusahaan, dan juga situasi aset terkini. Jika tidak teratur dilakukan, perusahaan dapat mengalami kerugian finansial. Anda dapat dibebankan pada pembayaran pajak, pembelian, dan manajemen aset yang tidak perlu.
Anda juga bakal mengalami kerepotan kecuali jumlah aset yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi permintaan klien. Maka dari itu pantau aset Anda, ketahui jumlah aset dan situasi aset terkini.
Modul Asset Management milik Advotics sangat mungkin Anda untuk jalankan manajemen aset secara lebih transparan. Sistem informasi terpusat dapat mempermudah teknisi, supervisor dan manajemen dalam mencari pergerakan dan situasi aset.
Pahami Depresiasi Aset Anda
Penting bagi Anda untuk mengerti depresiasi atau penyusutan aset perusahaan Anda. Ketahui aset mana saja yang telah tidak layak dan masih layak digunakan. Hitung depresiasi secara teratur agar Anda mengerti barang mana yang telah tidak mesti digunakan dan kapan sementara paling baik untuk belanja aset baru.
Itulah 4 tips manajemen aset perusahaan yang dapat Anda terapkan untuk menerapkan efisiensi bisnis.
1. Bagaimana perusahaan dapat menentukan karyawan yang dapat dipercaya dan diandalkan untuk mengawasi aset perusahaan, terutama dalam usaha berskala besar?
Untuk menentukan karyawan yang dapat dipercaya dan diandalkan dalam mengawasi aset perusahaan, terutama dalam usaha berskala besar, perusahaan dapat jalankan sistem seleksi yang ketat berdasarkan pada rekam jejak, keahlian, dan pengalaman kerja karyawan.
Selain itu, jalankan wawancara mendalam dan juga pengecekan referensi juga dapat membantu mengidentifikasi karyawan yang mempunyai integritas tinggi dan kompetensi dalam pengelolaan aset.
2. Apa saja faedah yang dapat diperoleh perusahaan bersama jalankan pelacakan aset secara berkala, dan bagaimana cara menjaga kelancaran sistem pelacakan tersebut?
Melakukan pelacakan aset secara berkala beri tambahan sebagian faedah bagi perusahaan. Pertama, ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan kurangi risiko kehilangan aset.
Kedua, pelacakan berkala sangat mungkin perusahaan untuk menjaga akurasi inventaris dan memantau situasi aset secara lebih efisien. Ketiga, bersama pelacakan berkala, perusahaan dapat lebih ringan memantau pemakaian aset, mengidentifikasi kebutuhan perawatan atau penggantian, dan mengoptimalkan alokasi aset.
3. Bagaimana sistem informasi terpusat dalam modul Asset Management Advotics dapat membantu perusahaan dalam mencari pergerakan dan situasi aset secara lebih transparan?
Sistem informasi terpusat dalam modul Asset Management Advotics beri tambahan keuntungan dalam mencari pergerakan dan situasi aset secara lebih transparan bersama sedia kan platform yang terintegrasi untuk memantau aset dari satu lokasi.
Hal ini sangat mungkin teknisi, supervisor, dan manajemen untuk terhubung informasi aset secara real-time, juga lokasi, status, riwayat perawatan, dan informasi perihal lainnya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan pemakaian aset, berencana perawatan bersama lebih baik, dan mengidentifikasi potensi masalah bersama cepat.